Baca selengkapnya



Cincin Kawin Palladium Tradisi memberi aliansi telah berlangsung selama berabad-abad. Sekali waktu ada aliansi yang terbuat dari rumput anyaman, mungkin yang pertama dalam tanda ikatan suami-istri. Rumput anyaman terbentuk dalam lingkaran, kemudian melekat pada pergelangan tangan dan kaki pengantin, sebagai simbol cincin kawin agar mereka tidak bisa lepas. Gelang rumput kemudian berubah sesuai dengan cuaca, dari kulit, tulang, batu, perak dan emas, sebelum mengenali permata sebagai hiasan.

Menurut kisah.net, cincin kawin itu asli Afrika Utara, tempat peradaban Mesir kuno hidup pada masa itu di sepanjang Sungai Nil yang subur. Cincin kawin awalnya terdiri dari alang-alang dan teka-teki tahunan yang berkembang di tepi sungai. Rumput dikepang dan diubah menjadi cincin untuk jari dan gelang untuk tangan.

0 Reviews